Goa Kiskendo: Tempatnya Ngecamp Para Pecinta Alam

Saya bukan anggota pecinta alam. Saya kurang paham bagaimana mendirikan tenda, membuat api unggun, ataupun bertahan di alam liar. Yang saya tahu orang orang pecinta alam itu selalu berpetualang, melihat dan merasakan banyak keindahan alam. Hal seperti itulah yang bisa bikin saya tergiur untuk bisa ikut menikmati beragam keindahan alam yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. 

Hari jum'at kemaren, terjadi percakapan di status facebook antara saya dan teman saya yang di Jogja, mas Toni Wijayanto. Dia berkata akan pindah tempat tidur alias nge-camp. Ya, dia adalah seorang anggota pecinta alam di kampusnya. Sering kali saya mendengar, dia bersama teman temannya mendaki ke sebuah gunung, rafting, susur goa. Dan kemaren dia baru saja nge-camp di goa Kiskendo. Tapi entah dia nge-camp bareng sama siapa hehehe. Saya pernah mendengar nama goa Kiskendo dari seseorang, tapi saya tidak mengetahui bagaimana bentuk dan keindahan goa tersebut. Dari situlah, saya langsung searching ke mbah google tentang goa Kiskendo.

Benar lah dugaan saya. Indah! Dari beberapa blog yang saya kunjungi (searching google), rata rata empunya sudah mengunjungi ataupun berkemah di sekitar goa tersebut. Dari artikel pun saya mengetahui bahwa disana memang bagus untuk kegiatan berkemah karena didukung dengan adanya lahan yang luas dengan udara yang nyaman.

Stalaktit Goa Kiskendo

Goa Kiskendo adalah goa alam di pegunungan Menoreh yang terletak 1200 m di atas permukaan laut yang berhawa sejuk. Goa ini terletak sekitar 35 km arah barat laut Yogyakarta di atas bukit utara Kabupaten Kulon Progo yang dapat diakses memalui jalan kecil beraspal. Hanya kendaraan beroda empat berukuran kecil saja yang dapat sampai ke gua ini. Biasanya yang datang dengan bis besar harus berhenti di desa Niten, dekat kantor kecamatan Giri Mulyo, sekitar 8 km dari gua.

Tidak jauh dari mulut goa Kiskendo terdapat Goa Sumitro yang mempunyai dua mulut vertikal dan horizontal yang mengalir sungai bawah tanah yang jernih. Goa Kiskendo yang terletak di desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulya, dapat dicapai dari yogyakarta dengan jarak kurang lebih 38 km atau kurang dari 21 km dari kota wates. Sepanjang Goa Kiskendo dapat menikmati pemandangan alam pegunungan yang mempesona. Memasuki gua Kiskendo, pengunjung akan disambut oleh keindahan stalaktit dan stalagmit seperti gua batu kapur pada umumnya. Menurut legenda dahulu gua tersebut merupakan istana 2 raksasa bernama Maesosuro dan Lembusuro yang dikalahkan oleh Subali seperti yang dilukiskan pada relief di depan gua.

Jadi kapan saya bisa merasakan keindahan goa Kiskendo?

Sumber artikel : gudeg.net.

Gambar : google